Arsip:

HUTAN GUNUNG

Ziarah Sumbing Rajawali

IMG20170711093944

Tragedi Sumbing merupakan luka lama bagi warga FTP UGM. Kejadian yang terjadi pada tanggal 25 Februari 1977 menimpa para pendahulu GITAPALA  meninggal dunia yang menjadi korban keganasan alam. Berawal dari tragedi ini terbentuklah wadah bagi warga FTP UGM yang gemar berkegiatan di alam liar. Dibentuknya organisasi pecinta alam bernama Teknologi Pertanian Pecinta Alam (GITAPALA) diharapkan warga FTP memiliki standar operasional dalam berkegiatan di alam liar.

Berawal dari tragedi ini Ziarah Sumbing menjadi wajib bagi setiap angkatan baru yang ada di GITAPALA. Maksud dan tujuan dari ziarah ini adalah untuk mengenang para pendahulu GITAPALA. Selain itu Ziarah Sumbing juga dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi syarat sebagai anggota penuh GITAPALA. read more

Ini Puncakku, Mana Puncakmu?

Kalo boleh jujur ni ya, dari sekian jurusan, maksudnya divisi yang ada di GITAPALA, naik hutan masuk gunung (kewalik om) adalah kegiatan yang paling aku banget. Tapi kalo boleh jujur lagi, jam gunung ku bisa dihitung jari, sangat tidak bisa dibandingkan dengan teman-teman yang feelnya sangat “agung” alias “anak gunung”.

Tapi entah kenapa menjadi sering aku ditanya semacam ini, “tingginya (gunung) berapa?” atau “berapa jam perjalanan sampai puncak?”, atau juga “gimana summit attacknya?”. Tidak ada yang aneh kan dengan pertanyaan itu. Ekspektasi orang yang lihat aku naik gunung ya muncak. Sudah jauh jauh, nggak muncak kan sayang banget. Tapi, tidak ada angin tidak ada hujan, tibalah hari itu, saat aku ditampar untuk menyadari sesuatu. read more