SALAM LESTARI š
Pergi menikmati ciptaan Tuhan adalah salah satu cara mensyukuri apa yang Dia beri. Tak hanya gunung yang agung terjunjung, ada pantai dan samudra terhampar berharap dikunjungi. Kali ini, angin pantai dan deburan ombaknya kami ajak diskusi. Selamat menikmati alam, Salam Lestari.
Fun Camping 2018 dilaksanakan pada Sabtu, Minggu 15-16 September 2018 di Pantai Pandansari, Bantul. Fun Camping tahun ini dilaksanakan oleh GITAPALA guna mengajak adik-adik mahasiswa baru Fakultas Teknologi Pertanian UGM untuk ikut serta dalam kegiatan GITAPALA dan juga mengajarkan sedikit peran mahasiswa untuk sadar akan kelestarian lingkungan.
Sebelum menuju Pantai Pandansari, kami dan adik-adik mahasiswa baru berkumpul di GITAPALA untuk melakukan briefing keberangkatan. Kami berangkat dari GITAPALA pada pukul 13.10 dengan menggunakan motor milik pribadiĀ Skip
Kami tiba di Pantai Pandansari pada pukul 15.00 kemudian berkoordinasi dengan pengelola Pantai Pandansari untuk meminta ijin mendirikan dome hingga Minggu siang. Selanjutnya kami mendirikan dome di tempat yang sudah diijinkan oleh pengelola. Pada saat kami mendirikan dome, cuaca sedang sangat berangin dan membuat kami semakin kokoh dalam bekerjasama agar dome kami dapat berdiri. Dan anginpun kalah, kami berhasil mendirikan 4 dome dalam waktu 1 jam.
Selanjutnya kami melakukan bersih Pantai Pandansari, bersih pantai ini kami lakukan atas kepedulian kami akan habitat keanekaragaman hayati yang ada di laut yang semakin hari semakin rusak karena sampah manusia. Kami menemukan banyak jenis sampah dari sisa bungkus makanan, bungkus sampho, sedotan plastik, sandal bekas, bahkan menenukan popok yang dibuang disepanjang Pantai Pandansari. Ada belasan trashbag yang kami kumpulkan hingga pukul 17.15 atau pada saat senja mulai turun.
Setelah selesai bersih pantai, kami kemudian makan bersama diiringi matahari yang semakin turun. Setelah kami makan, kami melakukan ibadah dan kemudian mempersiapkan diri untuk bakar ikan dan bakso. Setelah Isya kami memulai bakar-bakar dengan perasaan senang dan gembira. Pada saat itulah kami merasa sangat akrab dengan adik-adik mahasiswa baru. Kami tidak bersedikit, ada tujuh angkatan di GITAPALA yang ikut dalam acara tersebut dari Pinus, Gadjah, Azzola, Penyu, Cantigi, Rajawali, dan Kaktus. Hal ini sangat menggambarkan betapa dekatnya hubungan antar anggota di GITAPALA. Kami menyelesaikan malam itu dengan main kartu hingga pagi menjelang.
Pagi hari kami bangun saat matahari belum muncul di ufuk timur. Kami melakukan ibadah karena seperti lambang GITAPALA bahwa kita juga harus menjaga hubungan dengan Yang Maha Kuasa. Setelah itu kami melakukan senam pagi yang dilanjutkan dengan Outbond bersama. Kami melakukan 4 permainan dari mulai melipat sarung, voli pantai, pipi kempot, hingga gombak sodor. Permainan-permainan ini sangat meriah karena dipandu akuĀ kami berkelompok dengan antar angkatan dan tanpa ada sungkan antar angkatan satu dengan yang lain maupun dengan adik-adik mahasiswa baru. Outbond siang itu kami tutup dengan main tebak-tebakan antar kelompok.
Setelah itu, bersama dengan makan yang sedang disiapkan kami bermain kartu lagi sampai makan datang. Sebagian dari kami juga melakukan ritual mandi yang kadang lupa kami kerjakan. Siang itu, setelah kami makan bersama kami membongkar dome dan packing dan selanjutnya pulang ke GITAPALA karena kalau tidak kami akan diusir wisatawan Pantai Pandansari yang saat itu sangat membeludak sebagian dari kami masih harus ikut dalam lomba olahraga se FTP (Sparcology). Kami tiba di GITAPALA pada pukul 14.00 dan kami beristirahat dalam hati yang gembira. (RED:gama)
