Bank Botol

“Salam Lestari”

Tahukah kamu?

  • Sampah plastik (botol bekas minum)mu lari kemana??
  • Ke tempat sampah?
  • Ke tempat pembuangan sampah sementara (tps) ?
  • Ke tempat pembuangan sampah akhir (tpa) ?
  • Di bakar / lenyapkan ke udara?
  • Di buang ke sungai, parit, taman, / dikubur ?
  • Ditinggalkan di atas meja makan, kelas, toilet dll ?

Dan ternyata

  • Sampah berantakan
  • Lingkungan tidak asri, tidak enak dipandang, menjijikkan..
  • Pencemaran lingkungan (kerusakan ozon, kerusakan tanah, pencemaran udara, tanah, air)
  • Tidak ada manfaatnya bagi alam dan lingkungan,
  • Tidak ada manfaatnya bagi diri sendiri, keluarga, anak dan cucu dst..
  • Turut andil dalam mempercepat kerusakan alam dan lingkungan,

Maukah?? Relakah??

  • Tentu tidak ada yang mau….

Berawal dari itu GITAPALA mencoba memfasilitasi teman-teman warga ftp ugm untuk mengelola sampah botol plastik minum dengan cara :

  • Masukkan sampah botol plastik air minum mu disini, iya disini.. Iyaa botol plastik, iyaa.. Disini..
  • Dari botol plastik bekas akan diuangkan, kemudian
  • Hasilnya akan dibelikan BENIH POHON untuk penghijauan di setiap tempat yang diperlukan
  • Karena, taukah?
  • 1 pot tanaman à sumber Oksigen bagi 1 orang
  • 1 pohon à sumber Oksigen bagi 2 orang setiap hari

Hasil dari pembelian bibit pohon dan penanaman nantinya akan dipublikasikan kepada teman-teman.


Jadi, mari mulai PEDULI

1 kg Botol Plastik = 2-3 Bibit Pohon =Sumber Kehidupan bagi  4-6 orang

Botol plastik untuk kehidupan.

MARI BERGERAK…… Bersama…

 

Bank botol adalah kelanjutan dari konsep 3R : Reduce, Reuse, Recycle yang diterapkan untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari.

Di lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian jumlah botol plastik air mineral bekas konsumsi jumlahnya hampir sama dengan Manusia yang setiap hari keluar dan masuk di Fakultas ini.

Jika boleh berhitung secara kasar, maka begini perhitungannya ; FTP mempunyai 4 Jurusan, Yakni ; TEP,TPHP,TIP dan D3 Agroindustri (diurutkan secara acak).

3 Jurusan S1 memiliki paling tidak  4 angkatan yang masih aktif, 1 angkatan terdiri dari + 100 Mahasiswa. Berarti 3 Jurusan S1 mempunyai + 1200 Mahasiswa. Dan Jurusan D3 Agroindustri memiliki + 300 Mahasiswa aktif. Berarti total Mahasiswa aktif di FTP sekitar 1500 orang. Belum lagi jika ditambah Mahasiswa S2, & civitas akademika FTP yang lain.

Maka, jika setiap harinya, kita ambil saja 200 orang mengkonsumsi air mineral botol di kampus, kita akan mendapat sampah bekas botol plastik air mineral sebanyak 200 botol. Sehari 200 botol = ­+ 2kg*. 1 kg botol air mineral seharga Rp.6.000,00. Jika sehari saja dapat minimal 2 kg botol air mineral = Rp 10.000,00

Kenapa harus susah-susah menerapkan 3R pada botol plastik bekas air mineral?

  1. Botol plastik terurai sangat lama, yakni 50-80 tahun.
  2. Penggunaan botol plastik hanya dianjurkan maksimal 3x, lebih dari itu berbahaya bagi Ginjal.
  3. Agar botol plastik bisa bermanfaat, kita harus mendaur ulangnya ; ketika di daur ulang, botol plastik akan memiliki banyak bermanfaat.

Nominal sebesar Rp 10.000,00 tadi jika kita belikan Bibit pohon akan dapat sekitar 4 buah Bibit Pohon.

Dalam 1 hari, sebatang pohon menyerap antara 20 gram – 36 gram CO2. Bila di pekarangan rumah terdapat 10 pohon, maka dalam sebulan pekarangan rumah tsb mempunyai kontribusi menyerap CO2 sebanyak 5,6 – 10,08 kg.

Bila di suatu tempat terdapat 100 pohon, dan daun per pohon = 200 daun (1 lembar daun = 5ml oksigen). Maka pohon-pohon di tempat tsb akan menyumbang Oksigen sebanyak 10 x 100 x 200 x 5 ml = 1.000 liter per jam. Setara dengan kebutuhan oksigen untuk 18 orang (kebutuhan oksigen untuk 1 orang bernapas adalah 5,3 liter per jam)

Jadi masih Ragu untuk memasukkan bekas botol air mineral anda disini?

PIKIR KEMBALI

 

 

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.