Cerita perjalanan dalam ekspedisi kami (Mapala Silvagama) meneliti, memperhati, menyesapi,
sekaligus merasakan kehidupan rimba di pelosok Taman Nasional Gunung Palung
Gelap sudah menyergap saat kami sedang menyelesaikan perjalanan panjang menyusuri hutan. Satu per satu dari kami mulai mengeluarkan senter untuk membantu penerangan. Sejak berangkat pagi tadi hingga menjelang malam, kami tak kunjung sampai ke Stasiun Riset Cabang Panti, lokasi dimana selama 2 minggu kedepan, kami akan menggantungkan hidup disana. Rasa lelah terus menerkam, fisik kami benar-benar diadu. Jarak tempuh yang panjang dan beban bawaan yang berat menjadi tantangan yang harus kami lawan. Dari Dusun Tanjung Gunung (dusun terakhir) kami harus berjalan sejauh 16 km untuk sampai ke Stasiun Riset Cabang Panti (SRCP). Selain jarak yang jauh, setiap dari kami juga harus membawa satu tas carrier dan satu daypack yang digendong di depan untuk membawa segala perlengkapan yang akan kami gunakan selama ekspedisi di Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan Barat.