Pos oleh :

dyahsekar2018

(Pemenang LCP GP – Juara 1) Mengendap Dibawah Hening Rimba Kalimantan – Hamzah Ramdhani

Cerita perjalanan dalam ekspedisi kami (Mapala Silvagama) meneliti, memperhati, menyesapi,

sekaligus merasakan kehidupan rimba di pelosok Taman Nasional Gunung Palung

Gelap sudah menyergap saat kami sedang menyelesaikan perjalanan panjang menyusuri hutan. Satu per satu dari kami mulai mengeluarkan senter untuk membantu penerangan. Sejak berangkat pagi tadi hingga menjelang malam, kami tak kunjung sampai ke Stasiun Riset Cabang Panti, lokasi dimana selama 2 minggu kedepan, kami akan menggantungkan hidup disana. Rasa lelah terus menerkam, fisik kami benar-benar diadu. Jarak tempuh yang panjang dan beban bawaan yang berat menjadi tantangan yang harus kami lawan. Dari Dusun Tanjung Gunung (dusun terakhir) kami harus berjalan sejauh 16 km untuk sampai ke Stasiun Riset Cabang Panti (SRCP). Selain jarak yang jauh, setiap dari kami juga harus membawa satu tas carrier dan satu daypack yang digendong di depan untuk membawa segala perlengkapan yang akan kami gunakan selama ekspedisi di Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan Barat. read more

(Pemenang LCP GP – Juara 2) Bandung Punya Cerita – George Muhammad Isromi

Malam itu seharusnya kami sudah bisa berleha-leha sambil melepas penat di atas kursi kereta, tetapi takdir berkata lain. Terdengar suara ricuh lewat telepon smartphone di depan petugas tiket Stasiun Kiaracondong.

“TIKETNYA DISEBELAH MANA BRAM? Di kantong depan tas tidak ada!”

“POSISIMU DIMANA? Tiketnya di saku depan tas Ali. Kenapa kamu salah turun tadi, seharusnya ke sebelah utara stasiun.”

Ingin rasanya membanting hp, mana bisa tau posisi utara selatan, yang kulakukan hanya mondar-mandir sambil membawa gawai di pergelangan tangan, memastikan posisi Ali dan Bram yang tidak jelas dimana. read more

(Pemenang LCP GP – Juara 3) Aku, Kamu, dan Sumatera Timur – Yasikha Ayu Fahrida

Januari, bulan yang penuh keromantisan dan keagungan. Di bulan ini, ku mengukir kenangan di Pulau Sumatera Timur. Tahukah kamu dimana Sumatera Timur? Ya, itu adalah sebutan unik yang diberikan bapak RT di desa kami, Desa Warengkris, Raja Ampat, Papua Barat. Tak ada rasa lain selain bersyukur dan terpukau, menyaksikan suguhan alam yang masih terjaga keasriannya. Apa yang pertama terbesit dariku? Syukur. Aku bersyukur atas kesempatan kedua yang telah diberikan oleh-Nya. Bagaimana tidak, bulan Oktober lalu, diriku diberikan sebuah nikmat. Aku mengalami sebuah kecelakaan. Sebuah kesempatan kedua diberikan olehNya. Banyak hal yang bagiku tidak masuk akal terjadi. Begitu pula dengan semua alur untuk dapat berlayar ke Pulau Papua. read more

Menelusuri Kegelapan Gua Nguwik dan Gua Sikantong

Motor kami membelah jalan Godean yang masih dipadati monoksida. Carrier besar yang dijejal di depan pengemudi membedakan tim Gitapala dengan pengendara lain. Hari itu hari Jumat tanggal 6 Maret 2020 dan jam menunjukkan pukul 20.30. Kami baru saja bertolak dari kantor Gitapala menuju basecamp Mbah Cokro, Purworejo, Jawa Tengah.

Kami hendak melaksanakan proker dari Divisi Penelusuran Gua, yaitu pemetaan Gua Nguwik. Sebanyak 12 orang ikut serta dalam proker tersebut, yakni Gina, Abdul, Bagas, Lilik, dan Bibi dari Rajawali, Jayu, Dysek, Nisa, Nana, Farhan, dan Daffa dari Rusa Bawean, serta Shafa dari Gaharu. Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 6 Maret 2020 sampai 8 Maret 2020 dengan target melakukan pemetaan Gua Nguwik, Purworejo, Jawa Tengah. Gua Nguwik sendiri adalah gua horizontal yang cukup dikenal di kalangan mapala. Selain memperoleh ilmu mengenai pemetaan gua, kami tentu saja berharap pulang dengan selamat dan membawa hati yang gembira. read more

Gitapala Liburan! : Camping Asyik di Pantai Cangkring

Ada baiknya seusai ujian yang menimbukan penat, kita kabur dan memelihara pikiran kita sejenak. Entah menghirup udara tak kenal polusi di hutan, menikmati butir pasir di sela jari kaki, maupun makan di restoran favoritmu bisa menjadi ide yang bagus untuk mengistirahatkan diri. Seusai UTS kali ini, Gitapala memilih untuk melarikan diri ke pantai sekaligus mengenal para calon anggota dan belajar melakukan hal kecil untuk menjaga bumi.

Pada 12 Oktober 2019, Gitapala dan peserta Fun Camping berangkat dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM pada pukul 16.00. Rombongan yang terdiri dari satu mobil dan tujuh motor membelah jalanan Yogyakarta yang sedang macet-macetnya. Saat itu, harapan melihat matahari terbenam harus dibayar di jalan karena waktu keberangkatan yang terlalu larut. Kami tiba di Pantai Cangkring ketika hari sudah gelap dan angin malam menggeroti kami dengan ancaman masuk angin. read more